DJ Varra Selvarra: Menonjolkan Tubuh Seksi Sah – Sah Saja

DJ Varra Selvarra: Menonjolkan Tubuh Seksi Sah – Sah Saja
Segudang pengalaman adalah modal berharga yang kini dimiliki female Disc Jockey (DJ) Varra Selvarra untuk tetap berkiblat di industri panggung hiburan malam. Namun tak pula dipungkiri, semua prestasi atau pencapaiannya itu tidak semudah membalikan telapak tangan. Bahkan untuk bisa dikenal dan bertahan di dunia entertainment, khususnya skena musik Elektronic Dance Music (EDM) pun harus melalui tahap demi tahap perjalanan yang cukup panjang.
Dara cantik bertubuh seksi ini pun mengaku jika tantangan yang kerap dihadapi seorang pelaku musik elektro ini menjadi momok utama kebanyakan DJ perempuan untuk ‘gulung tikar’ dari industri panggung hiburan. Bagaimana tidak, Lajut Varra, ada beragam persoalan ataupun stigma yang masih belum diterima oleh sebagian masyarakat tentang profesi DJ. Terlebih jika dilakoni kaum hawa.
“Ketidakpahaman tersebut membuat kita DJ perempuan banyak yang nggak bertahan dengan profesi nge-DJ. Di bilang kita wanita nggak baik lah dan sebagainya,” ungkap Varra kepada koran Bali Express (Jawa Pos Group) beberapa waktu lalu.
Rekan duet musisi sekaligus DJ ternama Berbie Nouva dalam single ‘Pelakor’ ini juga menambahkan, bahwa stigma miring atau anggapan negatif masih dirasakannya hingga saat ini. Lebih buruknya lagi, apabila seorang female DJ sudah mulai memperlihatkan penampilan yang seksi-seksi. Penilaian itu pun cukup diresahkan Varra, terlebih sejak dirinya bergelut di dunia entertaiment sejak tahun 2011 silam.
“Memang benar, pola pemikiran kita masih sangat erat dengan nilai kultur dan kebudayaan. Namun bukan berarti kita kerjanya nggak benar. Kultur dunia hiburan malam saat ini memang seperti itu dan kita juga posisinya sama seperti musisi atau seniman musik lainnya,” kata gadis berdarah India ini.
Tak ingin dianggap ‘gampangan’, Varra pun memiliki cara untuk membuktikan diri sebagai seorang enterpeneur yang berkualitas. Perempuan penyuka genre musik commercial itu pun menegaskan bahwa dirinya berupaya untuk lebih memaksimalkan kembali teknik-teknik meramu musik dengan diimbangi dengan penguasaan beragam genre musikal yang up to date. Langkah ini menurutnya sangatlah berguna di tengah derasnya perkembangan musik EDM dan peminat para peramu musik yang ‘menggurita’.
“Ngejalanin profesi DJ Cukup sulit sebenernya. Mulai dari Skill yang rumit, tekanan saat dipanggung didepan ratusan dan ribuan crowd, jadwal tour yang padat kadang untuk tidur pun sulit dan juga yang seperti aku katakan tadi, pandangan masyarakat tentang profesi dj juga masih sangat terasa,” kata dia. “Tapi cara aku saat ini ya ngembangin lagu kualitas bermusik. Karena, perkembangan profesi DJ belakangan ini memang berkembang pesat banget ya dan menurutku bagus. Akan tetapi aku pikir akan lebih menarik jika yang ditonjolkan itu adalah kualitas musiknya,” jelas Varra.
Sementara itu, terkait tanggapan Varra dengan hadirnya female DJ yang hanya bermodalkan paras cantk dan tubuh sexy, dara cantik yang masih aktif di dunia modeling dan seni peran ini mengaku jika fenomena tersebut sah-sah saja. Akan tetapi, paling penting adalah masih dalam batas wajar. Bagi Varra sendiri, agar bisa mengimbangi kelebihan yang dimiliki, Seperti memperlihatkan paras cantik dan memiliki ciri khas penampilan seksi, harus juga memperlihatkan sikap atau attitude baik saat beraksi diatas stage. “Buat aku sih menojolkan kelebihan wanita sah-sah aja. Asal diimbangi dengan “attitude” dan skill yang bagus. Dan perlu diingat, sexy itu tidak harus vulgar ya. Biar anggapan orang ke kita juga ngak aneh-aneh,” tutupnya.

Comments